Jenis Ingus Dan Penyebabnya

Ingus atau lendir hidung merupakan bahan yang diproduksi oleh saluran hidung. Ingus dapat berbeda-beda warna dan konsistensinya tergantung pada penyebabnya. Warna yang paling umum adalah bening atau kekuningan. Namun, jika terjadi infeksi, warnanya dapat berubah menjadi hijau atau kuning kehijauan. Berikut adalah jenis-jenis ingus dan penyebabnya.

1. Ingus bening

Ingus bening adalah jenis ingus yang paling umum. Ingus bening biasanya diproduksi oleh saluran hidung ketika kita bernafas, dan berfungsi untuk menjaga saluran hidung tetap lembab dan bersih. Ingus bening dapat diproduksi dalam jumlah yang cukup banyak ketika kita berada di lingkungan yang kering, atau ketika kita menghirup udara dingin. Ingus bening juga dapat diproduksi ketika kita sedang mengalami stres atau alergi.

2. Ingus kuning

Ingus kuning dapat menunjukkan adanya infeksi di saluran hidung. Ingus kuning biasanya disertai dengan gejala seperti demam, sakit kepala, dan rasa tidak enak badan. Infeksi ini dapat disebabkan oleh virus atau bakteri. Infeksi virus biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari, sementara infeksi bakteri dapat memerlukan antibiotik.

3. Ingus hijau

Ingus hijau adalah jenis ingus yang juga menunjukkan adanya infeksi di saluran hidung. Ingus hijau biasanya disertai dengan gejala yang sama dengan infeksi virus atau bakteri, seperti demam, sakit kepala, dan rasa tidak enak badan. Ingus hijau dapat disebabkan oleh virus atau bakteri, dan dapat memerlukan antibiotik jika disebabkan oleh bakteri.

4. Ingus cokelat

Ingus cokelat dapat disebabkan oleh paparan polutan atau debu yang cukup tinggi. Ingus cokelat dapat terbentuk di saluran hidung dan biasanya tidak menimbulkan gejala tertentu. Namun, jika paparan terus-menerus terjadi, maka dapat menyebabkan masalah kesehatan pada saluran hidung.

5. Ingus merah atau darah

Ingus merah atau darah dapat disebabkan oleh adanya peradangan di saluran hidung. Peradangan dapat disebabkan oleh alergi atau iritasi, dan dapat menyebabkan pendarahan ringan. Ingus merah atau darah biasanya tidak menimbulkan gejala lainnya.

Penyebab terjadinya ingus berbeda-beda tergantung pada jenisnya. Namun, beberapa faktor yang dapat mempengaruhi produksi ingus antara lain polutan udara, infeksi, alergi, paparan debu atau asap, dan faktor genetik. Untuk menghindari masalah kesehatan yang disebabkan oleh ingus, sebaiknya kita menjaga kebersihan saluran hidung dengan cara membersihkannya secara rutin dan memastikan bahwa lingkungan sekitar kita bersih dan sehat. Jika mengalami gejala infeksi, se