Jumat, 29 September 2023

Jenis Tipe Perangkat Lunak Jika Dilihat Dari Lisensinya

Perangkat lunak atau software merupakan bagian penting dalam teknologi informasi yang digunakan untuk mempermudah tugas-tugas manusia, baik dalam hal bisnis, pendidikan, maupun hiburan. Terdapat berbagai jenis perangkat lunak yang berbeda-beda, termasuk dalam hal lisensinya. Berikut ini adalah jenis tipe perangkat lunak yang dapat dilihat dari lisensinya:

1. Perangkat Lunak Proprietary
Perangkat lunak proprietary adalah perangkat lunak yang dikembangkan oleh perusahaan tertentu dan memiliki lisensi yang tidak bebas. Artinya, pengguna perangkat lunak proprietary harus membayar sejumlah uang kepada perusahaan pemiliknya untuk dapat menggunakannya. Contoh dari perangkat lunak proprietary adalah Microsoft Office, Adobe Photoshop, dan AutoCAD.

2. Perangkat Lunak Gratis dan Sumber Terbuka (Open Source)
Perangkat lunak gratis dan sumber terbuka (open source) adalah perangkat lunak yang dapat digunakan secara gratis dan kode sumbernya dapat diakses oleh siapa saja. Pengguna dapat mengubah, mengembangkan, dan membagikan ulang perangkat lunak ini tanpa harus membayar biaya lisensi. Contoh dari perangkat lunak open source adalah Linux, Apache, dan Mozilla Firefox.

3. Perangkat Lunak Berbayar
Perangkat lunak berbayar adalah perangkat lunak yang harus dibeli dengan harga tertentu untuk dapat digunakan. Harga perangkat lunak berbayar dapat bervariasi tergantung pada jenis, kualitas, dan tingkat kegunaan dari perangkat lunak tersebut. Contoh dari perangkat lunak berbayar adalah Windows, Adobe Creative Suite, dan Autodesk Maya.

4. Perangkat Lunak Freeware
Perangkat lunak freeware adalah perangkat lunak yang dapat digunakan secara gratis, tetapi tidak memiliki kode sumber yang terbuka. Pengguna perangkat lunak freeware dapat menggunakannya tanpa harus membayar biaya lisensi, namun tidak diizinkan untuk mengubah atau mengembangkan perangkat lunak ini. Contoh dari perangkat lunak freeware adalah CCleaner, WinZip, dan Skype.

5. Perangkat Lunak Shareware
Perangkat lunak shareware adalah perangkat lunak yang dapat digunakan secara gratis selama periode tertentu, biasanya 30 hari, setelah itu pengguna harus membayar biaya lisensi untuk terus menggunakannya. Perangkat lunak shareware biasanya memiliki fitur-fitur yang lebih lengkap daripada perangkat lunak freeware. Contoh dari perangkat lunak shareware adalah WinRAR, Adobe Acrobat, dan IDM.

Dalam penggunaan perangkat lunak, sangat penting untuk memperhatikan jenis tipe perangkat lunak yang digunakan. Hal ini dapat membantu dalam memilih perangkat lunak yang sesuai dengan kebutuhan, kemampuan, dan anggaran yang dimiliki. Memahami jenis tipe perangkat lunak juga dapat membantu dalam memahami hak dan kewajiban pengguna perangkat lunak.