Sabtu, 30 September 2023

Jepang Menerapkan Sistem Autarki. Sistem Autarki Adalah . .

Jepang menerapkan sistem autarki, yang dikenal juga sebagai kebijakan ekonomi nasionalis, adalah konsep ekonomi yang bertujuan untuk mencapai kemandirian ekonomi negara dengan mengurangi ketergantungan pada impor barang dan jasa dari luar negeri. Dalam sistem autarki, negara berusaha untuk memproduksi sebagian besar barang dan jasa yang dibutuhkan secara mandiri, tanpa terlalu bergantung pada ekonomi global.

Konsep sistem autarki memiliki beberapa aspek yang melibatkan berbagai sektor ekonomi. Berikut adalah penjelasan tentang sistem autarki dan penerapannya di Jepang:

1. Produksi Barang dan Jasa: Dalam sistem autarki, negara berupaya meningkatkan produksi barang dan jasa secara internal. Jepang menerapkan kebijakan ini dengan mendorong pengembangan industri dalam negeri, termasuk industri manufaktur, pertanian, perikanan, dan sektor jasa. Pemerintah Jepang memberikan insentif, subsidi, dan bantuan kepada perusahaan lokal untuk memproduksi barang dan jasa yang sebelumnya diimpor.

2. Pengurangan Impor: Tujuan utama dari sistem autarki adalah mengurangi ketergantungan pada impor. Jepang mengidentifikasi sektor-sektor kunci yang merupakan pilar ekonomi nasional dan berusaha untuk mengurangi impor dalam sektor tersebut. Misalnya, Jepang meningkatkan produksi produk elektronik, mobil, dan mesin industri untuk mengurangi ketergantungan pada impor dari negara lain.

3. Perlindungan Tarif dan Hambatan perdagangan: Penerapan sistem autarki seringkali melibatkan perlindungan tarif dan hambatan perdagangan terhadap impor. Jepang memberlakukan kebijakan tarif yang lebih tinggi untuk beberapa produk impor tertentu, dengan tujuan mendorong konsumen untuk memilih produk dalam negeri.

4. Pengembangan Teknologi dan Inovasi: Salah satu elemen penting dari sistem autarki adalah pengembangan teknologi dan inovasi dalam negeri. Jepang telah melibatkan sektor riset dan pengembangan untuk menghasilkan teknologi canggih dan meningkatkan daya saing industri nasional. Hal ini membantu Jepang menjadi pemain utama dalam sektor seperti elektronik, mobil, dan robotika.

5. Diversifikasi Pasar Ekspor: Dalam sistem autarki, negara mencoba untuk mengurangi ketergantungan pada satu pasar ekspor tertentu. Jepang telah berupaya untuk mendiversifikasi pasar ekspornya dengan mencari mitra dagang baru di berbagai negara. Ini membantu mengurangi risiko ketika ada perubahan kondisi pasar global atau ketegangan perdagangan dengan negara tertentu.

Namun, penting untuk dicatat bahwa sistem autarki juga memiliki kelemahan. Pembatasan impor dan ketergantungan pada produksi dalam negeri dapat membatasi akses ke barang dan jasa yang lebih murah atau lebih efisien. Sistem autarki juga dapat mempengaruhi hubungan ekonomi antara negara dan menghambat pertumbuhan ekonom