Jumat, 01 September 2023

Jangkauan Antar Kuartil Rumus

Jangkauan antar kuartil (interquartile range) adalah salah satu ukuran statistik yang digunakan untuk mengukur sebaran data dalam sebuah himpunan data. Jangkauan antar kuartil diperoleh dengan mengurangi nilai kuartil ke-1 dari nilai kuartil ke-3. Kuartil ke-1 (Q1) adalah nilai median dari bagian bawah data, sedangkan kuartil ke-3 (Q3) adalah nilai median dari bagian atas data.

Jangkauan antar kuartil dapat memberikan informasi tentang seberapa jauh data terdistribusi dari nilai median. Semakin besar jangkauan antar kuartil, semakin besar pula variabilitas data di dalam himpunan data tersebut. Sementara itu, semakin kecil jangkauan antar kuartil, semakin homogen data dalam himpunan data tersebut.

Rumus untuk menghitung jangkauan antar kuartil adalah sebagai berikut:

IQR = Q3 – Q1

Dalam prakteknya, jangkauan antar kuartil sering digunakan untuk memperkirakan batas-batas nilai yang dianggap sebagai outlier atau data yang terlalu jauh dari distribusi data secara keseluruhan. Batas atas outlier (upper fence) diperoleh dengan menambahkan 1,5 kali IQR ke nilai Q3, sedangkan batas bawah outlier (lower fence) diperoleh dengan mengurangi 1,5 kali IQR dari nilai Q1. Data yang berada di luar batas atas atau batas bawah outlier dianggap sebagai outlier.

Jangkauan antar kuartil juga dapat digunakan untuk membandingkan sebaran data antar kelompok. Misalnya, jika kita memiliki dua kelompok data yang ingin dibandingkan, kita dapat menggunakan jangkauan antar kuartil untuk melihat perbedaan sebaran data antar kedua kelompok tersebut. Jika jangkauan antar kuartil kedua kelompok tersebut berbeda, maka dapat dikatakan bahwa kedua kelompok memiliki sebaran data yang berbeda.

Namun, perlu diingat bahwa jangkauan antar kuartil juga memiliki kelemahan. Jangkauan antar kuartil tidak dapat memberikan informasi tentang sebaran data di luar kuartil ke-1 dan kuartil ke-3. jangkauan antar kuartil juga tidak dapat mengidentifikasi apakah data memiliki distribusi normal atau tidak.

Dalam jangkauan antar kuartil adalah salah satu ukuran statistik yang digunakan untuk mengukur sebaran data dalam sebuah himpunan data. Jangkauan antar kuartil dapat memberikan informasi tentang variabilitas data di dalam himpunan data tersebut dan digunakan untuk memperkirakan batas atas dan batas bawah outlier. Meskipun jangkauan antar kuartil memiliki kelemahan, namun ukuran statistik ini tetap berguna dalam analisis data.