Innaka Wal Yatalatof Artinya

Innaka wal yatalatof adalah salah satu kalimat yang sering disebut dalam sholat, terutama pada rakaat kedua dan keempat sholat fardhu. Kalimat ini terdapat pada bacaan tasyahud akhir dalam sholat.

Innaka wal yatalatof adalah ungkapan yang berasal dari bahasa Arab, yang artinya adalah ‘Sesungguhnya Engkau (Allah) Maha Penyayang dan Maha Pengasih’. Kalimat ini merupakan bentuk pengakuan atas keagungan Allah dan sebagai bentuk permohonan agar diberikan rahmat dan kasih sayang.

Dalam Islam, Allah Swt. adalah Sang Pencipta alam semesta beserta segala isinya, termasuk manusia. Allah juga merupakan sumber segala kebaikan dan kasih sayang yang tidak terbatas. Oleh karena itu, umat muslim diwajibkan untuk mengakui kebesaran Allah dan memohon rahmat dan kasih sayang-Nya.

Dalam sholat, setiap muslim diharapkan menghadapkan diri sepenuhnya kepada Allah dan melupakan segala urusan dunia. Sholat merupakan wujud penghambaan manusia kepada Allah yang harus dilakukan dengan penuh khusyuk dan khudhu’ (rendah hati). Salah satu bentuk penghambaan itu adalah dengan membaca doa dan dzikir yang dianjurkan.

Bacaan tasyahud akhir, termasuk dalamnya kalimat innaka wal yatalatof, merupakan salah satu doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Doa ini disebutkan dalam Hadits riwayat Bukhari dan Muslim, yang mengisahkan ketika Rasulullah SAW berdoa dalam sholat, beliau sering mengucapkan kalimat ini.

Dalam Islam, membaca doa dan dzikir merupakan salah satu bentuk ibadah dan penghambaan yang dianjurkan. Doa yang dipanjatkan kepada Allah diharapkan dapat menghapus dosa-dosa dan memperoleh keberkahan serta rahmat-Nya. Oleh karena itu, setiap muslim diharapkan mengamalkan doa dan dzikir secara rutin, terutama dalam sholat.

Dalam penggunaannya, kalimat innaka wal yatalatof biasanya diucapkan dengan merendahkan suara dan penuh penghayatan. Pengucapan kalimat ini juga diiringi gerakan tangan yang dimasukkan ke dalam dada, sebagai bentuk pengakuan atas kebesaran Allah.

Dalam kalimat innaka wal yatalatof merupakan ungkapan pengakuan atas keagungan Allah dan sebagai bentuk permohonan rahmat dan kasih sayang-Nya. Kalimat ini sering digunakan dalam bacaan tasyahud akhir dalam sholat, sebagai bentuk ibadah dan penghambaan kepada Allah. Oleh karena itu, setiap muslim diharapkan mengamalkan doa dan dzikir secara rutin, terutama dalam sholat, sebagai wujud penghambaan dan memperoleh rahmat serta keberkahan dari Allah.
Hotline BPJS Ketenagakerjaan