Inggris Tak Akan Kirim Tentara Ke Ukraina Ini Alasannya

Belakangan ini, terdapat banyak spekulasi tentang apakah Inggris akan mengirim tentara ke Ukraina untuk membantu melindungi negara tersebut dari ancaman militer Rusia. Namun, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah menegaskan bahwa Inggris tidak akan mengirim pasukan ke Ukraina. Berikut adalah beberapa alasannya.

1. Resiko Konflik yang Lebih Besar

Jika Inggris mengirim pasukan ke Ukraina, hal tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya konflik antara Inggris dan Rusia. Seperti yang kita ketahui, Rusia adalah salah satu kekuatan militer terbesar di dunia, dan tindakan Inggris yang dianggap sebagai ancaman dapat menyebabkan Rusia merespon dengan tindakan militer.

2. Tidak Ada Permintaan dari Pemerintah Ukraina

Meskipun Ukraina menghadapi ancaman dari Rusia, pemerintah Ukraina tidak meminta bantuan militer dari negara-negara lain. Sebagai negara yang berdaulat, Ukraina memiliki hak untuk menentukan kebijakan keamanannya sendiri, termasuk mengajukan permintaan bantuan militer jika diperlukan. Namun, pada saat ini, pemerintah Ukraina tidak mengajukan permintaan bantuan militer kepada Inggris atau negara-negara lain.

3. Dukungan Diplomatik Lebih Diperlukan

Inggris telah menyatakan dukungan diplomatiknya terhadap Ukraina dalam konflik ini. Inggris mendesak Rusia untuk menghentikan tindakan agresifnya terhadap Ukraina dan meminta kepada negara-negara lain untuk mendukung Ukraina dalam menghadapi ancaman ini. Inggris juga memberikan bantuan non-militer kepada Ukraina, seperti bantuan keuangan dan bantuan teknologi.

4. Tidak Ada Resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa

Sampai saat ini, tidak ada resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengizinkan intervensi militer terhadap Rusia. Sebagai anggota PBB, Inggris harus menghormati hukum internasional dan keputusan PBB dalam melakukan tindakan internasional.

Berdasarkan alasan-alasan di atas, Inggris memutuskan untuk tidak mengirim pasukan ke Ukraina. Inggris lebih memilih untuk memberikan dukungan diplomatik dan bantuan non-militer kepada Ukraina dalam menghadapi ancaman dari Rusia. Meskipun keputusan ini mungkin mengecewakan bagi Ukraina dan sebagian orang yang mendukung tindakan militer, keputusan ini menunjukkan bahwa Inggris memegang teguh prinsip keamanan internasional dan menghormati kedaulatan negara lain.