Senin, 07 Agustus 2023

Isi Dari Buku Sejarah Dunia Yang Disembunyikan

Sejarah dunia telah dicatat dalam berbagai bentuk tulisan, artefak, dan sumber-sumber lainnya. Namun, ada beberapa isi buku sejarah dunia yang disembunyikan dari publik. Ada banyak alasan mengapa buku-buku ini disembunyikan atau dihapus dari perpustakaan dan arsip, seperti penindasan politik, propaganda, atau penyelewengan sejarah.

Salah satu contoh buku sejarah dunia yang disembunyikan adalah ‘The Black Book of Communism’ yang diterbitkan pada tahun 1997 oleh sekelompok penulis Prancis. Buku ini mengungkapkan kekejaman dan tindakan kejam yang dilakukan oleh pemerintahan komunis di seluruh dunia, termasuk Uni Soviet, China, dan Kuba. Namun, buku ini disalahgunakan oleh beberapa kelompok dan digunakan sebagai alat untuk menentang gerakan sosialis dan komunis di seluruh dunia. Sejak itu, buku ini dihapus dari banyak perpustakaan dan pusat sumber daya.

Buku sejarah dunia lain yang disembunyikan adalah ‘The Hidden History of the Korean War’ karya I.F. Stone. Buku ini mengungkapkan fakta bahwa Amerika Serikat memiliki peran dalam meletusnya perang Korea dan mempertahankan rezim kolonial Jepang di Korea. Namun, buku ini dihapus dari sejumlah perpustakaan di AS dan dianggap sebagai ancaman bagi kepentingan politik negara.

Buku sejarah dunia lainnya yang disembunyikan adalah ‘The True Story of the Bilderberg Group’ oleh Daniel Estulin. Buku ini membahas tentang kelompok elit rahasia yang terdiri dari para pemimpin dunia, pengusaha, dan elit keuangan yang bertemu secara teratur untuk membahas isu-isu global. Namun, buku ini dihapus dari sejumlah perpustakaan dan dianggap sebagai konspirasi teori.

ada juga buku-buku sejarah dunia yang disebut sebagai ‘lost books’ atau buku-buku hilang yang tidak ditemukan hingga saat ini. Salah satu contoh buku-buku ini adalah ‘The Gospel of Judas’ yang ditemukan pada tahun 1970-an di Mesir dan diklaim sebagai salah satu tulisan yang paling kontroversial dalam sejarah Kristen. Namun, buku ini hilang setelah ditemukan dan baru ditemukan kembali pada tahun 2006.

Buku-buku sejarah dunia yang disembunyikan dapat memberikan informasi yang berharga tentang sejarah dan politik dunia yang tidak terungkap dalam sumber-sumber resmi. Namun, karena banyak alasan, buku-buku ini sering kali disalahgunakan atau dihapus dari perpustakaan dan pusat sumber daya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mempertahankan kebebasan berbicara dan membaca serta memastikan bahwa buku-buku yang memiliki informasi penting tentang sejarah dunia tidak dihapus atau disembunyikan dari publik.